Sabtu, 15 Januari 2011

Aksi Mahasiswa Pasaman Barat Tuntut Ulang Ujian CPNS


PADANG - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Pasaman Barat (Imapasbar) menuntut agar Ujian Penerimaaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) diulang.

Dalam aksi demo ke gedung DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dan kantor Gubernur Sumbar, Kamis (16/12/2010), mereka menyebutkan adanya keganjilan dalam proses penerimaan CPNSD Pasbar 2010. Pasalnya, ada peserta ujian yang lulus di dua daerah, yaitu di Kabupaten 50 Kota dan Kabupaten Pasbar.

"Ujian CPNS harus diulang karena ada dugaan kecurangan. Pemerintah daerah harus mengusut tuntas masalah ini," kata Ketua Imapasbar, Fahrezi dalam orasinya di gedung DPRD Provinsi Sumbar.

Keganjilan lainnya, ungkap Fahrezi, sebanyak 91 orang peserta ujian di gedung SDN 03 Pasbar, lulus semua dari nomor 7-97. "Kok bisa peserta di empat lokal bisa lulus semua? Jangan-jangan ada unsur KKN," ujarnya.

Meski sejak pukul 10.30 WIB berorasi, tak seorang pun anggota DPRD yang menerima karena tengah melakukan kunjungan kerja. Akhirnya, mereka diterima Sekretaris DPRD Provinsi Sumbar, Nasrul Anas.

Nasrul yang menerima pendemo, meminta mereka menyampaikan laporan kecurangan dalam bentuk surat resmi, sehingga bisa ditanggapi Komisi I DPRD Provinsi Sumbar.

Usai menemui Nasrul, massa Imapas melanjutkan aksi ke kantor Gubernur Sumbar dengan berjalan kaki. Mereka tak berhasil bertemu dengan gubernur karena sedang berada memperingati Hari Jadi Kota Solok di Solok.

Enam orang anggota Imapas diterima Asisten II Bidang Ekonomi dan Kesra, Syafrial, di ruangannya. Usai menyampaikan maksudnya, Syafrial mengatakan, Pemprov Sumbar akan berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Pemerintah Kabupaten Pasbar. (*)
Oleh: Fahrezi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar