Sabtu, 26 Maret 2011

PASAMAN BARAT MENYONGSONG PILKADA 2010

              Pasaman barat adalah negeri ranum yang kaya, begitu daerah-daerah lain disumatera barat memandangnya. Sebuah pandangan yang beralasan, nageri di utara sumatera barat ini adalah penghasil perkebunan yang tumbuh subur di Sumatera Barat. Perkebunan kelapa sawit adalah komoditi ekspor nomor satu dari pasaman barat. Ditaksir satu hari CPO yang keluar dari Pasaman Barat sebesar 5300 ton atau berkisar 15 Milyar satu hari, sungguh pendapatan asli daerah (PAD) yang begitu besar,itu baru dari perkebunan kelapa sawit, perlu dicatat daerah ini juga penghasil jagung nomor satu disamping itu banyak terdapat kandungan mineral tidak terkecuali minyak bumi, tetapi sangat disayangkan nageri yang subur ini masih menyimpan aset kemiskinan yang cukup besar yakni sebesar 44% masyarakat Pasaman Barat.
Tahun 2010 akan menjadi alek gadang urang Pasaman Barat karena pada tahun tersebut Pasaman Barat akan melaksanakan pemilihan kepala daerah kalau tidak ada halang melintang, masalahnya ada rencana untuk menyamakan pemilihan kepala daerah se Indonesia pada 2011. Pada saat ini dalam menghadapi pilkada 2010 telah banyak berembus nama-nama yang akan menduduki kursi orang nomor satu di pasaman barat.
Pada pemilihan legislative kemarin kita sudah bisa meraba-raba kekuatan pada 2010 mendatang, Peta perolehan suara pemilu 2009 di kabupaten ini memang jauh berbeda dengan pemilu 2004. Kalau di 2004 misalnya Golkar mampu merebut 12 kursi DPRD Pasbar, kini tak ada kekuatan yang mendominasi di atas 5 kursi. Pada pemilu ini golkar harus puas dengan 5 kursi, imbang dengan sejumlah partai lainnya seperti Demokrat, PPP, dan PDIP yang mengantongi masing-masing 5 kursi, disusul PAN 4 kursi, PKS 3 kursi, PKB 1 kursi, PBB 1 kursi, PBR 1 kursi, sisanya diisi partai yang baru berpartisipasi pada pemilu 2009 diantaranya Hanura 2 kursi, PPRN 1 kursi, dan Pelopor 1 kursi.

Menurut UU No 32 Tahun 2004, syarat untuk mencalonkan diri dalam pemilihan kepala daerah adalah 15% dari jumlah kursi di DPRD, sedangkan untuk jalur independen sebesar 5% berarti sebesar 23.000 orang penduduk dari jumlah kesemuan penduduk pasaman barat yang sebesar 350.000 orang. Dan sekarang kita lihat Para tim sukses berlomba-lomba untuk melakukan penjajakan ke masyarakat, baik memberikan selebaran mengenai tokoh yang mereka usung maupun pengumpulan KTP bagi calon Independen.
Kita akan melihat satu persatu kekuatan tokoh-tokoh terbaik pasaman Barat yang akan berlaga 2010, walaupun gong pertandingan belum ditabuh tetapi sprint untuk berlarti cepat telah dilakukan oleh para tokoh-tokoh yang akan maju di pemilihan kapala daerah Pasaman Barat. Kita mulai dari partai Golkar, partai pemenang pemilu 2004 ini seperti keteteran di 2009 dengan perolehan suaranya yang merosot tidak terkecuali untuk Pasaman Barat, turun dari 12 kursi menjadi 5 kursi saja, tetapi patut untuk kita catat Golkar adalah partai besar yang sudah tahu bagaimana menghadapi setiap pertarungan, mulai dari zaman orde baru sampai reformasi golkar, tetap ditakuti oleh para pesaingnya. Partai golkar Pasaman Barat di kabarkan akan kembali mengusung Ketua Umumnya Zulkenedi said, S.sos, anggota DPRD Sumbar 2004-2009 yang kembali terpilihb untuk periode 2009-2014 ini pernah tampil berlaga menuju kursi Q1 pada 2005 lima dengan pasangannya Hj. Emma yohana, S.E yang sekarang duduk untuk DPD RI mewakili sumatera barat, tetapi pada 2005 lalu, beliau dikalahkan oleh rivalnya. Untuk 2010 tentu beliau sudah menyiapkan strategi yang matang dengan pengalamanya yang pernah tampil pada 2005.

Partai berlambang kabbah, PPP diperkirakan kembali mengusung nama Drs. Baharuddin R, MM. akan meramaikan pertarungan,. Ketua Dpc PPP Pasbar ini yang juga mantan Bupati pasaman telah mencanangkan diri dengan maju kembali sebagai calon bupati Pasaman Barat. Baharuddin yang duduk untuk DPRD Pasaman Barat periode 2009-2014, adalah salah satu calon terkuat, ini disebabkan oleh kemampuannya yang pernah menjadi bupati pasaman sebelum dimekarkan. Tentu beliau sudah tahu apa saja yang akan diperlukan untuk  kemajuan Pasaman Barat. Walaupun pada pemilihan kepala 2005 Cuma menempati urutan kedua, Baharuddin patut diperhitungkan. Disamping nama Bahruddin juga ada nama Drs. Sudirman, wakil ketua DPRD Pasaman Barat, dipastikan akan berebut posisi pencalonan dari PPP.

Partai PKS, partai yang memperoleh 3 kursi di DPRD Pasaman Barat, telah mengapungkan nama Epi santoso SP dan Dr. Elvizon Amir, S.PpD.  PKS adalah partai kader, mereka membina kader-kader terbaik yang dimiliki, para kader ini bisa dimanfaatkan untuk memastikan jalan kemenangan di 2010, dengan konsep multi level marketing suara dari satu orang akan menyebar kepada orang lain. Tapi PKS perlu berhati-hati dan lebih matang dalam menata strategi, mengapa demikian walaupun Pasaman Barat mayoritas Muslim tetapi tidak bisa kita identikan dengan perkotaan seperti Padang yang dimana PKS bisa meraup suara cukup besar. Ditunggu bagaimana permainan politik PKS dalam menyongsong 2010.

Partai yang akan dipastikan mengusung sebuah nama adalah Partai Persatuan Demokrasi Indonesia-Perjuangan (PDI-Perjuangan) sangat dipastikan akan mengusung nama Risnawanto, SE. wakil Bupati Pasaman Barat ini sangat diperhitungkan dengan posisinya sebagai orang nomor dua di Pasaman Barat sekarang, tentu beliau telah banyak mengerti dengan seluk-beluk Pasaman Barat, mana yang perlu diperbaiki dan mana yang perlu ditambah. Selaku incumbent orang sudah barang pasti mengenalnya ini tergantung dari pencitraan sosok Risnawanto dimata masyarakat. Layak untuk kita tunggu kiprah partai Megawati soekarno Putri ini.

Partai yang ditakuti oleh para pesaingnya saat ini adalah Partai Demokrat. Partai democrat Pasaman Barat tidak mau ketinggalan untuk bertarung pada Pemilihan Kepala daerah 2010. Wakil ketua DPD democrat Sumatera barat, DR. Eni Kamal, M.sc  akan meramaikan pertarungan, pembantu Rector II Universitas Bung Hatta ini adalah seorang pakar akademisi tentu dia bisa mengimplikasikan ilmu yang selama ini didalaminya karena orang akademisi selalu berbicara realita. Beliau disuatu acara pernah berbincang dengan penulis mengatakan bahwasanya saatnya kaum muda memimpin Pasaman Barat. Putra sasak ini sudah cukup dikenal dikalangan masyarakat pasaman Barat, beliau juga pernah ikut dalam pemilihan Kepala daerah Kab. Pasaman tetapi waktu itu beliau kalah. Disamping itu nama lain yang muncul dari Partai Demokrat adalah Ketua Umum DPC partai democrat Pasaman Barat Yulianto yang juga terpilih sebagai anggota DPRD Pasaman Barat periode 2009-2014. Partai democrat sekarang sedang diatas begitu pameo yang sering dilontarkan orang. Pencitraan SBY yang begitu baik telah membuat partai ini dipuja-puja oleh masyarakat. Tidak mengherankan imbas dari partai democrat adalah setiap calon anggota DPD RI yang nomor urut 31 se Indonesia duduk sebagai anggota DPD, bisa dibayangkan bagaimana citra partai ini. Ini akan membawa dampak positif bagi partai democrat pasaman barat. Situasi yang menguntungkan, sekarang bagaimana calon yang diusung partai ini memolesnya.

Kita sudah melihat peta kekuatan dari bakal calon dari setiap dari partai diatas lalu kemana Drs. Syahiran. MM, Bupati Pasaman Barat yang sekarang. Diperkirakan beliau akan diusung oleh partai kecil dan menengah yang mendapatkan kursi seperti PPRN, PKB, Pelopor. Akankan syahiran bisa kembali keluar sebagai pemenang dalam pilkada Kab. Pasaman barat dan memimpin untuk kedua kalinya. Dari peta persaingan saat ini kita melihat bahwasanya peluang dari incumbent bisa dikatakan berkurang dari pada saat mencalonkan diri pada Pilkada 2005, namun demikian kans syahiran untuk kembali menang bisa menguat, mengapa demikian. Pemerintahan yang masih dipegang saat ini bisa dengan mudah untuk mengatur aparatur yang ada dibawahnya, Camat, Walinagari dan jorong/kepala desa adalah jalan yang tepat untuk sosialisasinya. Kita tunggu di 2010 apakah Drs. Syahiran kembali menjadi orang nomor satu di Pasaman Barat.

  Selain nama-nama diatas masih ada lagi nama-nam tokoh yang akna meju dalam pilkada mereka menempuh jalan Independen seperti AKBP Azwir Nasution, yang juga Ketua IKAPASBAR kota Padang, AKBP Akmal Batubara Kepala Intelijen Polda SUMUT,  perang jenderal akan terjadi seperti dalam Pilpres baru-baru ini. Disamping itu ada nama Saripada rangkuti dan terakhir mantan Plt. Bupati Pasaman Barat Drs. Zambri kembali digadang-gadang untuk maju di 2010,. Orang yang membangun pasaman barat dri nol ini kembali memberikan keyakinan kepada masyarakat pasaman barat bahwasanya dia masih mampu  untuk membangun pasman barat. Tetapi pelu diketahui dalam perjalannannya setiap calon Independen di seluruh Wilayah Indonesia Kecuali Aceh tidak ada yang berhasil keluar sebagai pemenang, sungguh sesuatu hal yang berat  bagi para calon yang menempuh hal ini. Penulis juga berbincang dengan Mantan Setda Provinsi Sumatera Barat, Drs. Rusdi Lubis, M.si juga mengatakan calon independen sangat sulit untuk bisa menang karena kebanyakan orang masih memandang apa partainya disamping pamor tokoh calon yang maju.
Kita sama berharap siapa saja yang keluar sebagai pemenang dalam Pilkda 2010 nanti dapat membawa perubahan bagi pasaman barat kearah yang lebih baik. Semoga…

*Oleh : Fahrezi (wakil Ketua Imapasbar, Mahasiswa Fisipol Unand)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar