Jumat, 22 April 2011

PASAMAN BARAT BAKAL BANGUN BANDARA


Pasbar-Imapasbar
Impian masyarakat Pasaman Barat (Pasbar) mempunyai bandar udara bakal terwujud. Masyarakat nantinya akan bisa naik pesawat dari Pasbar untuk bepergian ke beberapa daerah sesuai rute penerbangan dengan jenis pesawat seperti Twin Otter atau Kassa 212.
Kamis lalu, tim verifikasi dari Dinas Perhubungan Sumatra Barat bersama pihak konsultan bandara juga dari perwakilan Angkasa Pura sudah melakukan verifikasi dan identifikasi ke lokasi bandara Pasbar di Laban, Jorong Kapar Utara, Nagari Kapar, Kecamatan Luhak Nan Duo.
Hasilnya, areal seluas lebih kurang 15 hektare tersebut layak dijadikan bandara yang representatif dengan jenis pesawat tertentu.
Kepala Bidang (Kabid) Udara Dishub Sumbar, Herry Zulman didampingi, PMG Muda BMKG, Umar Hasan, Teknik Umum Angkasa Pura BIM, Yusron Fauzi dan Konsultan Bandara A. Kosasih mengatakan, setelah dilakukan penelitian dan uji terhadap kelayakan lokasi untuk menjadi sebuah bandara sesuai standar kelayakan penerbangan internasional, lahan yang tersedia itu layak dijadikan bandara.
Awalnya, lokasi tersebut adalah bekas bandara juga, tapi sudah lama amat tidak difungsikan. Seluruh struktur dan konstruksi bandaranya tidak ada lagi.
Sementara panjang untuk runway yang sudah tersedia saat ini sepanjang 600 meter dengan lebar 65 meter dan stop run masing-masing pangkal dan ujung runway 60 meter. Untuk kondisi calon landasan yakni perkerasan.
“Dengan kondisi yang sekarang ini, sudah bisa dioptimalkan agar berdayaguna untuk menjadi sebuah bandara dengan pembiayaan minimum,” katanya.
Soal tipe bandara nantinya, disesuaikan dengan kondisi yang ada saat ini. Bisa dibangun bandara antara tipe 1A sampai 1C, dengan jenis pesawat yang mempunyai tempat duduk 30 ke bawah. “Misalnya seperti Twin Otter atau Kassa 212,” terangnya.
Lebih lanjut ia katakan, hasil verifikasi tersebut akan dilaporkan kepada pemerintah daerah Pasbar, provinsi dan pusat. Untuk tahap selanjutnya adalah kewenangan pemerintah daerah ten tang keputusan yang akan dibuat. Apakah akan jadi bangun atau tidak. Yang jelas di Pasbar sudah ditemukan lokasi yang layak untuk dijadikan sebuah bandara.
Sementara Kepala Dinas Perhubungan Pasbar, Mardani yang ikut mendampingi rombongan mengatakan, keraguan selama ini tentang layak atau tidak layaknya lokasi itu dijadikan sebuah bandara terjawab sudah. Pemda Pasbar akan menunggu laporan hasil verifikasi tim tersebut untuk kemudian dibahas kelanjutannya bersama bupati.
Mewujudkan adanya sebuah bandara di Pasbar, menurut Mardani hal itu sudah menjadi cita-cita pemerintah Pasbar dan bupati bersama masyarakat.
Untuk itu, verifikasi yang dilakukan tersebut bukan hanya sekadar mencek layak atau tidak layak, namun akan segera ditindaklanjuti dengan membangun sebuah bandara.
Secara terpisah Bupati Pasbar, Baharuddin R mengatakan, sudah waktunya Pasaman Barat mempunyai sebuah lapangan terbang yang bertujuan untuk memperpendek jarak tempuh antara Padang-Simpang Empat dan dengan daerah lainnya. Kehadiran bandara juga berdampak terhadap kelancaran arus transportasi ke depannya.
‘’Dengan adanya lapangan terbang perintis ini diharapkan akan berdampak terhadap perkonomian, pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Pasaman Barat ke depannya, sekaligus menjadikan Pasaman Barat sebagai daerah yang maju dalam berbagai hal, terutama dalam dunia perekonomian,’’ ungkap Baharuddin.

3 komentar:

  1. mudah-mudahan pembangunan bandara di pasaman barat bisa cepat selesai..
    ntar, kalau pulang ke kampung gk usah ke BIM dulu..
    langsung aja ke pasaman..|
    hahahaaa....

    BalasHapus
  2. keren y... kampung ku udah miliki bandara sendiri.... akhri nya maju juga berkat pak BAHARUDIN... maksih bapak kita...
    salam dari anak pak MARDIANTO temen bapak...
    tapi lebih di majukin lagi ya.. agr aku pulang ke pasamn nya gampang ngk mesti ke padang dulu langsung aj dari jakarta ke pasaman
    kan asyik tuh... hahahaaa

    BalasHapus
  3. selalu maju pasaman barat..........
    terus berkarya sampai anak cucu.....
    Fahrezi, SAp & Awidra seprianto, SAp ditunggu cabub berikutnya...

    BalasHapus