Sabtu, 28 Mei 2011

Peserta SNMPTN 33.942 Orang


Padang-IMAPASBAR
Sebanyak 33.942 tamatan SLTA di Sumbar bakal berebut kursi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) pada 31 Mei-1 Juni mendatang dalam Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Dua PTN di Sumbar, Universitas Negeri Padang (UNP) dan Universitas Andalas (Unand) hanya menerima 7.140 orang mahasiswa terdiri atas 3.454 orang (Unand) dan 3.686 orang (UNP).
Peserta SNMPTN tersebut disampaikan Humas Panitia Lokal (Panlok) 17 Padang kemarin terdiri atas, 9.292 orang jurusan IPA, 13.236 orang jurusan IPS, dan 11.413 orang jurusan IPC.
Bila dibandingkan dengan pembelian pin, mereka yang memastikan bakal ikut ujian ini jauh lebih sedikit. Sebelumnya pin SNMPTN untuk jalur tertulis (umum) terjual dengan angka mencapai 34.691 orang, terdiri atas jurusan IPA sebanyak 9.584 orang, jurusan IPS, 13.529 orang, dan jurusan IPC, 11.578 orang.
Namun sampai penutupan pendaftaran pada jam 24.00 WIB 25 Mei 2011 lalu hanya 33.942 orang yang mendaftarkan diri ke situs SNMPTN, http://ujian.snmptn.ac.id. Mereka diperkirakan Amril sudah masuk pada jalur SNMPTN undangan atau pun bidik misi, sehingga tidak lagi mendaftarkan diri pada SNMPTN tulis. “Mungkin mereka sudah masuk jalur undangan atau bidik misi,” duganya pria yang juga staf pengajar pada Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) UNP itu.
Kondisi ini pada tahun-tahun sebelumnya memang terbilang tidak aneh. Ketika masuk PTN dengan membeli formulir, cukup banyak juga yang tak mengembalikannya, sehingga mereka yang bakal ujian juga tak sebanyak yang membeli formulir. Bahkan, Singgalang mencatat ada pula yang tidak hadir ketika ujian, meski sudah mengembalikan formulirnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, tahun ini secara totalitas kedua PTN kebanggaan Sumbar ini bakal menerima sebanyak 11.753 orang, terdiri atas 6.400 orang UNP dan 5.353 orang Unand. Jumlah ini kurang sedikit dibandingkan tahun lalu yang mencapai 12 ribu mahasiswa. menurut data , Unand tahun lalu menerima 5.000 mahasiswa dan UNP 7.000 mahasiswa.
Amril kemarin kembali mengingatkan agar para peserta ujian dapat lebih dulu mencari dan mengenali lokasi ujiannya. Supaya pada hari ujian tidak lagi sulit mencarinya dan nyasar ke lokasi lain. Selain itu, peserta diminta dapat mempersiapkan diri dan berbagai peralatan ujian, sehingga mereka tidak kesulitan pada waktu ujian tersebut. “Kami juga minta agar mereka sarapan dulu sebelum berangkat, sehingga tidak lemas ketika ujian berlangsung,” pesannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar